Kabel LAN Straight dan Crossover serta fungsinya

Kita sudah memahami jenis kabel LAN dan konektornya dari artikel sebelumnya Perbedaan dan penjelasan kabel LAN Cat-5, Cat-5e dan Cat-6. Sekarang kita akan membahas urutan warna(pinout) kabel LAN. Dari urutan warnanya, terbagi menjadi 2 yaitu T568A dan T-568B. Berikut contoh gambar T-568A dan T-568B.

Jenis kabel LAN ada 2 yaitu tipe straight dan crossover.

• Kabel straight umumnya berfungsi menyambungkan komputer/laptop dengan perangkat jaringan lain contohnya: router, switch, panel.

Contoh penggunaan tipe kabel straight

• Kabel tipe crossover digunakan untuk menghubungkan 2 buah komputer/laptop secara langsung tanpa menggunakan peralatan jaringan switch/router.

Contoh penggunaan tipe kabel crossover
Dari penjelasan di atas kita sudah bisa menentukan jenis kabel apa yang kita butuhkan dan harus buat.

• Tipe straight

• Tipe crossover

Perbedaan dan penjelasan kabel LAN  Cat-5, Cat-5e dan Cat-6

 
      Kabel LAN memiliki peranan penting dalam jaringan lokal. Dari jenisnya kabel LAN yang di gunakan terdiri dari 2 jenis yaitu UTP dan STP. Berikut sedikit penjelasan UTP DAN STP.

KABEL UTP
Kabel UTP adalah kepanjangan Unshieled Twisted Pair. Dinamakan demikian karena tidak ada pelindung kabel (Unshieled), bentuknya berputar (Twisted), dan berpasang-pasangan warnanya (Pair).

Kabel STP adalah kepanjangan dari Shieled Twisted Pair. Dinamakan demikian karena ada pelindung kabel (Shieled), bentuknya berputar (Twisted), dan berpasang -pasangan warnanya (Pair).
Yang membedakan UTP dan STP hanya pelindung bagian dalam kabelnya. Gambar di bawah kabel CAT 5e berwarna biru adalah jenis kabel STP. Sedangkan gambar Cat-3,  Cat-5, Cat-6 adalah jenis kabel UTP.

CAT 3, CAT 5, CAT 5e, dan CAT 6

     Kabel LAN umumnya yang di pakai Cat-5 dan Cat-6. Saat ini penggunaan kabel lan sudah sampai di Cat-7. Namun yang kita bahas kali ini perbedaan jenis kabel LAN Cat-5, Cat-5e dan Cat-6.
Selain kabel, konektor juga memiliki tipe yang berbeda berikut contoh konektor yang umumnya dipergunakan:

• Konektor CAT 5 dan CAT 5e

• Konektor CAT 6a

     Berikut adalah perbedaan fungsi dari Cat-5, Cat-5e, Cat-6, dan Cat-6a.

     Dari tabel di atas dapat di simpulkan bahwa Cat-5 hanya memiliki kecepatan transfer data maksimal 100 Mb/s. Cat-5e kecepatan transfer data 1Gb/s. Sedangkan Cat-6 memiliki kecepatan transfer data maksimal 10 Gb/s untuk jarak maksimal kabel 55 meter. Jarak maksimal Cat-5 maupun Cat-6  adalah 100 meter.
Pada artikel mendatang kita akan membahas tentang Kabel LAN Straight dan Crossover serta fungsinya

Sometimes people think of these programs as MS-DOS commands, but they have nothing to do with the Disk Operating System! They are simply Command-Line (or Window's Console) programs which were included with the Windows 95/98 OSs. They are all full 32-bit programs which means they cannot be exectued until after Windows (a 32-bit operating system) is up and running. These programs are found in your WINDOWS directory.

The Network programs discussed over here are:

NETSTAT.exe (TCP/IP Net Connections)
PING.exe
TRACERT.exe (Trace Route)
NBSTAT.exe
ROUTE.exe
ARP.exe

NETSTAT.exe TCP/IP Network Statistics
Displays protocol statistics and current TCP/IP network connections.

NETSTAT [-a] [-e] [-n] [-s] [-p proto] [-r] [interval]

-a Displays all connections and listening ports.

-e Displays Ethernet statistics. This may be combined with the
-s option.

-n Displays addresses and port numbers in numerical form.

-p proto Shows connections for the protocol specified by proto; proto
may be TCP or UDP. If used with the -s option to display
per-protocol statistics, proto may be TCP, UDP, or IP.

-r Displays the routing table.

-s Displays per-protocol statistics. By default, statistics
are shown for TCP, UDP and IP; the -p option may be used
to specify a subset of the default.

interval Redisplays selected statistics, pausing interval seconds
between each display. Press CTRL+C to stop redisplaying
statistics. If omitted, netstat will print the current
configuration information once.

First, I would recommend that you always use the '-a' parameter so you can see UDP 'listening ports' as well (often used by trojans), and not just the active TCP connections; then switch between using the '-a' and no parameters at all, to see the differences. When you're offline, you normally shouldn't see any connection data! If you do see an OPEN PORT NUMBER 'listening' for a connection (using the '-a' parameter), it may be that your computer has been infected with a trojan! Click this link for a few more ideas on how you can check to see if your computer is Trojan Free?

If you're running a server, such as the free XITAMI server, you might see something like this ("My_Comp" is the name of my computer):
C:\WINDOWS>netstat -a

Active Connections

Proto Local Address Foreign Address State
TCP My_Comp:ftp localhost:0 LISTENING
TCP My_Comp:80 localhost:0 LISTENING
Or with the "-an" parameters:
C:\WINDOWS>netstat -an

By simply opening a browser connection to both the HTTP (port 80) and FTP (port 21) servers (while still offline!), I saw the following:
C:\WINDOWS>netstat -a

Active Connections

Proto Local Address Foreign Address State
TCP My_Comp:ftp localhost:0 LISTENING
TCP My_Comp:80 localhost:0 LISTENING
TCP My_Comp:1104 localhost:0 LISTENING
TCP My_Comp:ftp localhost:1104 ESTABLISHED
TCP My_Comp:1102 localhost:0 LISTENING
TCP My_Comp:1103 localhost:0 LISTENING
TCP My_Comp:80 localhost:1111 TIME_WAIT
TCP My_Comp:1104 localhost:ftp ESTABLISHED
TCP My_Comp:1107 localhost:0 LISTENING

PING.exe

Usage: ping [-t] [-a] [-n count] [-l size] [-f] [-i TTL] [-v TOS]
[-r count] [-s count] [[-j host-list] | [-k host-list]]
[-w timeout] destination-list

Options:
-t Ping the specifed host until interrupted.
-a Resolve addresses to hostnames.
-n count Number of echo requests to send.
-l size Send buffer size.
-f Set "Don't Fragment" flag in packet.
-i TTL Time To Live.
-v TOS Type Of Service.
-r count Record route for count hops.
-s count Timestamp for count hops.
-j host-list Loose source route along host-list.
-k host-list Strict source route along host-list.
-w timeout Timeout in milliseconds to wait for each reply.
There's one special IP number everyone should know about:

127.0.0.1 - localhost (or loopback).
This is used to connect ( through a browser, for example) to a Web server on your own computer. (127 being reserved for this purpose.) You can use this IP number at all times. It doesn't matter if you're connected to the Internet or not.

It's also called the loopback address because you can ping it and get returns even when you're offline (not connected to any network). If you don't get any valid replies, then there's a problem with the computer's Network settings. Here's a typical response to the 'ping' command:(Attachment)

     Traceroute (tracert) adalah suatu perintah / cmd di windows yang bertujuan melihat jalan yang di lalui paket untuk sampai ke tujuannya dengan mengirim pesan Internet Control Messages Protocol (ICMP). Traceroute / tracert akan menampilkan informasi IP router yang di lalui. Dengan maksimal lompatan / hops 30  IP router

Cara penggunaan:

C:\WINDOWS>tracert [website tujuan]

Trace route ke [www.google.com] [172.217.27.132]

Install tor and vidalia

  #pacman -S tor

Run the services

#systemctl enable tor
#systemctl start tor

Create this bash script:

#############################################################
#!/bin/bash
export TORCHROOT=/opt/torchroot

mkdir -p $TORCHROOT
mkdir -p $TORCHROOT/etc/tor
mkdir -p $TORCHROOT/dev
mkdir -p $TORCHROOT/usr/bin
mkdir -p $TORCHROOT/usr/lib64
mkdir -p $TORCHROOT/var/lib

ln -s /usr/lib  $TORCHROOT/lib64
cp /etc/hosts           $TORCHROOT/etc/
cp /etc/host.conf       $TORCHROOT/etc/
cp /etc/localtime       $TORCHROOT/etc/
cp /etc/nsswitch.conf   $TORCHROOT/etc/
cp /etc/resolv.conf     $TORCHROOT/etc/
cp /etc/tor/torrc       $TORCHROOT/etc/tor/

cp /usr/bin/tor         $TORCHROOT/usr/bin/
cp /lib/libnss* /lib/libnsl* /lib/ld-linux.so* /lib/libresolv* /lib/libgcc_s.so* $TORCHROOT/u$
cp $(ldd /usr/bin/tor | awk '{print $3}'|grep "^/") $TORCHROOT/usr/lib64/
cp -r /var/lib/tor      $TORCHROOT/var/lib/
chown -R tor:tor $TORCHROOT/var/lib/tor

sh -c "grep ^tor /etc/passwd > $TORCHROOT/etc/passwd"
sh -c "grep ^tor /etc/group > $TORCHROOT/etc/group"

mknod -m 644 $TORCHROOT/dev/random c 1 8
mknod -m 644 $TORCHROOT/dev/urandom c 1 9
mknod -m 666 $TORCHROOT/dev/null c 1 3
#################################################################

Run that script

Copy file in /usr/lib/ld-linux-x86-64.so* to /opt/torchroot/usr/lib/
Run chroot

# chroot /opt/torchroot /usr/bin/tor

 Firefox

In Preferences > Advanced > Network tab > Settings manually
set Firefox to use the SOCKS proxy localhost with port 9050.
Then you must type about:config into the address bar and void your warranty.
Change network.proxy.socks_remote_dns to true and restart the browser.
This channels all DNS requests through TOR's socks proxy.

Alternatively, install the Tor Browser Bundle (tor-browser-en)
from the AUR. This will allow you to toggle very easily between
Tor navigation and normal navigation instead of changing the preferences.

Saya menggunakan USB wireless merek Kasens 990WG, di box nya bertuliskan 6000MW. Ketika saya mencoba dengan reg db Bolivia (BO), saya hanya mendapat 20dbm. Karena masih terkena limit regulasi dari negara tersebut. Lalu bagaimana solusi untuk meningkatkan kekuatan sinyal wireless? Tentunya kita harus membuat regulasi sendiri tanpa ada batasan limit. Cara ini hanya berjalan di linux dan distro yang saya gunakan adalah Arch linux.
Langkahnya:

     Download Wireless-reg-db
     Extract Wireless-reg-dr
     Edit db.txt dengan text editor

#nano db.txt

     Dan masukan kode di bawah ini di akhir db.txt
    country ZZ:
  (2402 - 2482 @ 60), (N/A, 60)

Setelah itu,
 install python2-m2crypto

#yoaurt -S python2-m2crypto

Di arch linux saya mendapati error python edit db2bin.py to version 2
Karena db2bin.py menggunakan python2 dan default python dari Arch Linux adalah python 3  versi 3. Solusinya buka dengan pyhton2 jangan versi 3

#sudo make

Install CRDA

$yaourt -S crda

Copy regulatory.bin ke crda

#cp regulatory.bin /usr/lib/crda/

Extract crda, Contoh:
 /home/user/Wireless/reg-db/crda-1.1.3

Install libnl

#yaourt -S libnl

Salin root.key.pub ke crda folder

#cp root.key.pub.pem /home/user/Wireless/reg-db/crda-1.1.3/pubkeys/

Ke folder crda:

#make
#make install
#reboot
#ifconfig wlan0 down
#iw reg set ZZ
#ifconfig wlan0 up

CONTOH KASUS:

Subnetting Tabel
Mayor Jaringan: 200.0.1.0/24


Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 254
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 3
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 6
Sekitar 3% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan
Sekitar 50% dari ruang alamat subnet jaringan yang digunakan Subnet NameNeeded SizeAllocated 

Subnet Name	Needed Size	Allocated Size	Address	Mask	Dec Mask	Assignable Range	Broadcast
SERVER	3	6	200.0.1.0	/29	255.255.255.248	200.0.1.1 – 200.0.1.6	200.0.1.7

Mayor Jaringan: 200.0.2.0/24
Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 254
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 76
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 88
Sekitar 38% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan
Sekitar 86% dari ruang alamat subnet jaringan yang digunakan

Subnet Name	Needed Size	Allocated Size	Address	Mask	Dec Mask	Assignable Range	Broadcast
ACCOUNTING STAFF	11	14	200.0.2.64	/28	255.255.255.240	200.0.2.65 – 200.0.2.78	200.0.2.79
IT STAFF	7	14	200.0.2.80	/28	255.255.255.240	200.0.2.81 – 200.0.2.94	200.0.2.95
OPERASIONAL STAFF	28	30	200.0.2.32	/27	255.255.255.224	200.0.2.33 – 200.0.2.62	200.0.2.63
CS STAFF	30	30	200.0.2.0	/27	255.255.255.224	200.0.2.1 – 200.0.2.30	200.0.2.31

Latihan Subnetting, VLSM


Network address : 200.200.200.0/16


Ada 5 network yang dibuat yaitu :


Management          32 host


HRD                      16 Host 


Administrasi           8 Host 


IT                           4 Host 


Sales                       16 Host 


Jaringan yang dibuat menggunakan 3 Router yaitu Router0, Router1 dan router2. Dihubungkan masing-masing dengan menggunakan connection DCE (clock rate 9600).


Tentukan Subnetting IP ini menggunakan metode VLSM : 

Nama	Host	NA	Range	Broadcast	SM
Management	32 host
HRD	16 Host
Administrasi	8 Host
IT	4 Host
Sales	16 Host

JAWABAN:


Mayor Jaringan: 200.200.0.0/16
Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 65534
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 76
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 142
Sekitar 0% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan
Sekitar 54% dari ruang alamat subnet jaringan yang digunakan

Subnet Name	Needed Size	Allocated Size	Address	Mask	Dec Mask	Assignable Range	Broadcast
Administrasi	8	14	200.200.0.128	/28	255.255.255.240	200.200.0.129 – 200.200.0.142	200.200.0.143
HRD	16	30	200.200.0.64	/27	255.255.255.224	200.200.0.65 – 200.200.0.94	200.200.0.95
IT	4	6	200.200.0.144	/29	255.255.255.248	200.200.0.145 – 200.200.0.150	200.200.0.151
Management	32	62	200.200.0.0	/26	255.255.255.192	200.200.0.1 – 200.200.0.62	200.200.0.63
Sales	16	30	200.200.0.96	/27	255.255.255.224	200.200.0.97 – 200.200.0.126	200.200.0.127