Redirect

     Apa yang di maksud dengan Traffic Management QOS (Quality of Service)?      Dalam sebuah jaringan besar dengan banyak komput...

Penjelasan Traffic Management QOS (Quality of Service)

     Apa yang di maksud dengan Traffic Management QOS (Quality of Service)?


     Dalam sebuah jaringan besar dengan banyak komputer, volume data yang bergerak melalui firewall bisa sangat besar. Seorang administrator jaringan dapat menggunakan Traffic Management and Quality of Service (QoS) sebagai tindakan untuk mencegah hilangnya data penting untuk aplikasi bisnis dan untuk memprioritaskan aplikasi didalam sebuah jaringan
      
     Traffic Management and Quality of Service memberikan kemudahan:
•    Batas bandwidth•    Kontrol tingkat, di mana Firebox mengirimkan paket ke jaringan
•    Prioritas ketika untuk mengirim paket ke jaringan
     
     Untuk menerapkan kebijakan Traffic Management, kita harus mengikuti prosedur langkah - langkah pengaturan Traffic Management yang dapat kita terapkan lebih dari satu definisi kebijakan. Dengan cara ini kita tidak perlu mengkonfigurasi pengaturan Traffic Management secara satu persatu. Kita dapat menentukan tindakan lain dalam Traffic Management jika kita ingin menerapkan pengaturan yang berbeda dengan prosedur yang berbeda.

     Pengaturan kecepatan bandwidth
Pemesanan kecepatan bandwidth dapat mencegah timeout koneksi. Traffic management berfungsi sebagai pengatur antrian bandwidth yang dicadangkan dan prioritas rendah dengan bandwidth untuk aplikasi real-time dengan prioritas lebih tinggi tanpa memutuskan antrian dalam jaringan tersebut. Traffic management dapat mengambil keuntungan dari bandwidth yang dilindungi undang-undang dan tidak terpakai, bila telah tersedia.

Contoh:
Perusahaan anda yang terhubung dengan sebuah server FTP pada jaringan eksternal dan ingin menjamin bahwa FTP selalu memiliki paling sedikit 200 Kilobyte per detik (Kbps). Maka, anda harus mempertimbangkan pengaturan bandwidth minimum dari interface terpercaya untuk memastikan bahwa sambungan bandwidth anda tanpa gangguan. Untuk melakukan ini, anda harus melakukan tindakan Traffic Management yang mendefinisikan minimal 200 kbps untuk lalu lintas FTP yang di berikan provider layanan jaringan. Kemudian anda membuat prosedur FTP dan menerapkan prosedur traffic management. Hal ini memungkinkan “ftp put” di 200 kbps. Jika anda ingin mengizinkan “ftp get” di 200 kbps, maka anda harus mengkonfigurasi lalu lintas FTP pada provider jaringan yang memiliki minimal 200 kbps.

Contoh lain: 
Misalkan perusahaan anda menggunakan media streaming untuk pelatihan pelanggan yang berada di luar daerah. Media streaming ini menggunakan RTSP port 554. Maka, kita harus meminta ke provider jaringan agar mendapatkan kecepatan bandwidh yang tinggi, sehingga pada saat berlangsungnya streaming, kita mendapatkan bandwidth yang memadai dan terhindar dari adanya gangguan.

Batasan Bandwidth
     Kecepatan bandwidth tergantung dari pengaturan konfigurasi komputer tersebut dengan provider. Untuk memastikan bahwa pengaturan bandwidth sesuai. Pengaturan ini juga membantu memastikan bandwidth yang tidak memenuhi standar kecepatan tidak dapat mengakses ke luar sehingga lalu lintas (traffic) yang tidak memenuhi kecepatannya tidak bisa masuk. Karana dengan adanya pengguna yang memiliki bandwidth rendah, akan berdampak ke pengguna lain yang memiliki bandwidth dengan kecepatan tinggi.  

Quality of Service (Qos)

     Qos memberikan jenis layanan yang berbeda dari layanan jaringan lalu lintas (traffic). Ketika kita memberi tanda traffic, dan kita ubah sampai enam bit di paket header field. Maka perangkat luar  mampu memberi tanda dan memberikan penanganan yang tepat dari sebuah paket karena perjalanan dari satu titik ke titik lain dalam jaringan.

Prioritas Traffic
     Anda dapat menentukankan berbagai tingkatan prioritas, baik untuk kebijakan traffic ataupun untuk provider tertentu. Prioritas traffic di dalam firewall memungkinkan anda untuk mengelola beberapa tingkat layanan (CoS) antrian dan pesanan prioritas tertinggi untuk real-time atau data streaming. Dengan prioritas tinggi dapat mengambil bandwidth dari koneksi yang rendah ketika link tersebut padat dan lalu lintas bersaing untuk bandwidth.

0 comments:

     e-business secara luas dapat diartikan sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Hal ini dilakukan seba...

Perbedaan e-business dan e-commerce lengkap dengan penjelasannya


     e-business secara luas dapat diartikan sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Hal ini dilakukan sebagian besar dengan memanfaatkan jasa internet. Terminologi ini pertama kali dikemukakan oleh Lou Gerstner, CEO dari IBM. e-business berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-marketing, atau pemasaran online, pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange/EDI), dll.



     Beberapa sumber lain mengatakan e-business adalah:

I. Mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan transformasi
proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling mudah terlihat adalah
pembelian barang secara online baik retail maupun grosir. (Samantha Shurety.1999. E-business
with Net.Commerce. Prentice Hall)


II. Penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi, koordinasi, dan
manajemen organisasi. (Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon. 2001. Esssentials of Management
Information Systems: Organization and Technology in Networked Enterprise. Prentice Hall)


III.  Meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi
ke konsumen. (Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in Electronic Commerce. McGraw-Hill)

IV. Praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti
perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan
pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan
data yang telah terkomputerisasi. (Steven Alter. Information System: Foundation of E-Business. Prentice Hall. 2002)

V. Perusahaan di internet; Penggunaan internet untuk pengelolaan bisnis misalnya untuk
menghubungkan dengan konsumen, supplier, pekerja, dan rekan bisnis.; Perusahaan yang
menggunakan teknologi internet. (MSN Encarta)

VI. Mengelola bisnis di internet yang terkait dengan pembelian, penjualan,
pelayanan terhadap konsumen, dan kolaborasi antar rekan bisnis. Istilah e-business pertama
kali digunakan salah satunya oleh IBM pada tahun 1997. (SearchCIO.com)

VII. Menghubungkan sistem teknologi informasi tradisional dengan internet akan menjadi
sebuah e-business. (Daniel Amor. 2000. The E-business Revolution. Prentice Hall)

VIII. Menurut IBM e-business adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan
terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan sistem
dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi internet.
(Christoper Stoole. 2000. E-business – Just What is It? http://ebusiness.about.com/industry)

IX. Istilah yang digunakan untuk menggambarkan bisnis yang dijalankan pada
internet, atau penggunaaan teknologi internet untuk meningkatkan produktivitas dan
keutungan dari suatu bisnis. (http://www.wisegeek.com/what-is-ebusiness.htm)

X. Penggunaan internet untuk berhubungan dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier. Penggunaan internet menyebabkan proses bisnis menjadi lebih efisien. Dalam penggunaan e-business, perusahaan perlu untuk membuka data pada sistem informasi mereka agar perusahaan dapat berbagi informasi dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier dan dapat bertransaksi secara elektronik
dengan mereka memanfaatkan internet.Beda e-business dengan e-commerce adalah e-commerce
hanya berupa transaksi secara elektronik di internet sedangkan e-business termasuk juga pertukaran informasi secara online misalnya sebuah perusahaan manufaktur membagi informasi persediaan bahan baku ke supplier, sebuah lembaga keuangan membagi informasi tentang perbankan, credit card, dll dengan konsumen mereka, dan sebagainya. (Executive Guides: Business To Customer www.netessence.com.cy)

     Melihat dari definisi diatas, maka dapat kita simpulkan. Dalam berlangsungnya e-business. Ada bebera faktor yang mendukung berlangsungnya kegiatan e-business. Beberapa hal pendukung ini antara lain:

I. Pelaku e-business
Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis

II. Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan
- Teknologi informasi dan komunikasi
- Komputer, data yang telah terkomputerisasi
- internet

III. Kegiatan Sasaran
- Kegiatan bisnis
- Proses bisnis utama
- Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi
- Operasi bisnis utama

IV. Tujuan
- Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi
- Transformasi proses bisnis
- Sharing informasi

V. Keuntungan
- Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
- Memberikan nilai bisnis yang berbeda
- Efisien
- Peningkatan produktivitas dan keutungan

     Ruang lingkup e-business sangatlah luas. Sehingga e-business dibagi menjadi beberapa bagian salah satu contoh dari terapan e-business adalah e-commerce

      e-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti televisi atau jaringan komputer lainnya. Kegiatan e-commerce merupakan penerapan dari e-business. Dalam pelaksanaannya e-commerce juga memerlukan teknologi database, e-mail, dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran.

     Perkembangan e-commerce sekarang ini sangatlah pesat. Oleh karena itu, tidak heran banyak perusahaan e-commerce yang berkembang. Beberapa diantaranya eBay, Yahoo, amazon.com, Google, Paypal. Sedangkan di Indonesia sendiri ada kaskus dan bhineka.com. Dan bukan hal yang tidak mungkin, dalam waktu dekat akan banyak perusahaan yang membuka usaha di bidang e-commerce.

     Salah satu kunci sukes dalam e-commerce adalah :
1.    Tampilan yang menarik
2.    Akses yang cepat
3.    Harga yang bersaing
4.    Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
5.    Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
6.    Menyediakan banyak bonus seperti penawaran istimewa, diskon, dan kupon.
7.    Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
8.    Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
9.    Mempermudah kegiatan perdagangan

     Dalam bertransaksi kegiatan e-business dan e-commerce dapat dilakukan dengan berbagai cara. Contoh:
1.    e-banking
2.    Transfer via ATM
3.    Kartu kredit (Visa, Master Card, Standard Charter,dll)
4.    Pembayaran secara tunai / cash

     Dalam berlangsungnya e-business dan e-commerce tak lepas dari masalah yang akan dihadapi. Berikut ancaman dan cara mengatasi permasalahan, antara lain:
1.    Pencegatan data, memodifikasi data secara tidak sah. Solusinya dengan enkripsi (Encryption) yaitu dengan memberi sandi pada data.
2.    Kecurangan (Fraud) yang dilakukan oleh orang yang identitasnya tidak diketahui. Solusinya dengan memberi otentikasi bertujuan agar member verifikasi pada pengirim dan penerima.
3.    Akses yang tidak sah seseorang terhadap data milik orang lain. Solusinya dengan firewall, bertujuan menyaring lalu lintas data di jaringan atau server.
4.    Hukum yang lemah dalam bidang e-commerce.


reverensi:
- http://id.wikipedia.org/wiki/E-bisnis
- http://id.wikipedia.org/wiki/E-commerce





0 comments: